Sekarang tergantung bapaknya.
Mendengar cerita istri saya itu saya hanya tersenyum
Iman jemaat Gerja XXX memang begitu kata saya kepada istri
saya.
Kenapa ujug-ujug anak saya berkata demikian, rupanya istri
saya mendengar keluhan saya.
Hingga istri saya berkata kepada anak saya, "Bang, obat Bapak
sekarang mahal-mahal, lho.
Tapi kenapa tetap mengeluh."
Itu mungkin.
Sementara anak saya enggak mau mendengar keluhan sama
sekali.
Oh ya yang baru pertama kali membaca tulisan saya mungkin
belum tahu siapa saya.
Saya penderita kanker lidah stadium 4.
Saya juga penderita tumor mediastinum yang hampir sama
tinggi stadiumnya.
Yah akhir-akhir ini saya memang sering mengeluh ke istri
saya. Padahal Tuhan tidak suka itu.
Kalimat Afirmasi Vs Kalimat Berdasar Iman
Ada yang menggelitik di sini.
Kata-kata anak saya itu kalimat afirmasi atau kalimat yang
didasari iman?
Apa itu kalimat afirmasi dan apa itu kalimat yang didasari
iman? (bersambung)