Mengapa Dua Telinga Mulut satu?

Tuhan menciptakan kita sempurna.  Setiap anggota tubuh kita, memiliki fungsinya masing-masing.  Misalnya, mata untuk melihat, telinga untuk mendengar.  Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa kita diberi dua telinga dan hanya diberi mulut satu saja?  Tidak lain kita diperintahkan oleh-Nya untuk lebih banyak mendengar dan sedikit bicara.

Tapi pada kenyataannya kita lebih banyak bicara dari pada mendengar.  Itulah sebabnya, banyak timbul masalah di dalam kehidupan kita sehari-hari.  Kita lebih suka mendahulukan ego lewat mulut kita yang satu itu.   Maka jangan heran di dalam kehidupan pribadi, kita sering berselisih paham dengan teman, saudara dan orang tua.  Dalam kehidupan bisnis, kita sering kalah berkompetisi dengan kompetitor.   Bisnis atau perusahaan kita rentan menghadapi krisis dan reputasinya pun sering bermasalah.

Lewat blog  ini saya ingin shering dengan rekan-rekan bisnis semua, dengan rekan-rekan nonbisnis, dengan mahasiswa saya dan dengan semua yang berminat untuk menerapkan kebiasaan baru, lebih banyak mendengar dari pada berkata-kata.  Lebih mengutamakan penggunaan telinga dari pada mulut.  Dengan demikian berbagai masalah dalam kehidupan pribadi atau krisis dalam bisnis dan perusahaan kita, bisa kita hindari.  Kita bisa lebih tenang dan nyaman dalam bekerja dan dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat buat diri pribadi, keluarga, teman bisnis dan nonbisnis.

Dengan demikian kita bisa memenuhi harapan-Nya saat Dia menciptakan dan menempatkan kita di dunia ini.

Ilalang pun memberi manfaat pada kehidupan kita, mengapa kita tidak?

Shalom.


Zainal Abidin Partao